Selasa, 09 April 2013

Tips Menghindari Stress pada Pelajar

Perasaan stres dapat mempengaruhi semua siswa, dari tingkat pascasarjana hingga dengan yang masih berada di TK. Pengertian stres merujuk pada respon Anda ketika menghadapi situasi yang memaksa Anda untuk bertindak, mengubah atau menyesuaikan diri dalam hal-hal tertentu. Ini adalah cara tubuh Anda bereaksi terhadap segala jenis perubahan tersebut. Hal ini dapat disebabkan oleh pengalaman yang baik dan buruk. Dalam dosis yang tepat, stres bisa menyehatkan atau bahkan menyenangkan. Namun, stres bisa sangat merusak bagi siswa ketika menjadi berlebihan. Hal ini dapat mengganggu kesehatan siswa, kebahagiaan, kinerja, hubungan bahkan pengembangan pribadinya. Artikel ini akan membahas cara mengelola stres yang negatif. "Penyebab Stres Pada Siswa"


Penyebab stres pada anak sekolah meliputi; gangguan dari kawan, ketidaksesuaian antara siswa dan guru, rasa khawatir tidak memiliki cukup banyak teman, rasa tidak setara dengan teman, tekanan teman sebaya, kurangnya waktu dengan keluarga, kegiatan ekstra kurikuler yang berlebihan, tidak cukup tidur , diet tidak sehat, kurangnya persiapan, termasuk polusi suara berlebihan.
Seiring dengan bertambah tingginya tingkat studi maka tingkatan stres juga seringkali meningkat. Ketika siswa masuk perguruan tinggi atau universitas, mereka harus mulai meninggalkan orang tua mereka dan memulai proses pencarian identitas mereka sendiri sebagai orang dewasa dan tempat mereka di dunia ini.Penyebab utama stres pada tahap ini akan meliputi; lingkungan universitas atau lingkungan perguruan tinggi yang baru, pembayaran biaya kuliah, hubungan baru yang terbentuk, situasi kompetitif, ujian, kurangnya teknik manajemen waktu yang tepat, serta tekanan teman sebaya dan orang tua.

Bagaimana Siswa Dapat Mengelola Stres
Siswa dapat mengelola stres dengan menggunakan berbagai teknik, seperti;
1. Belajar untuk mengatur waktu mereka dengan lebih bijak. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat jadwal belajar, memilah-milah studi ke dalam bagian yang lebih kecil. Singkatnya, siswa disarankan untuk membuat jadwal studi dengan bantuan guru dan orang tua, serta mematuhinya.
2. Siswa juga harus memiliki cara untuk melakukan pencatatan, mengingat pekerjaan rumah dan tugas-tugas penting lainnya.
3. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman juga merupakan cara untuk mengelola stres. Setiap siswa memiliki kebiasaan belajar yang berbeda. Siswa tertentu memerlukan sebuah ruangan yang tenang dan bebas dari gangguan, sementara yang lainnya dapat belajar dengan lebih baik dengan mendengarkan musik yang tenang sebagai latar belakang. Seorang siswa harus dapat memilih mana yang terbaik baginya.
4. Menentukan gaya belajar yang paling tepat: apakah siswa memiliki gaya belajar visual, kinestetik atau auditori. Merancang cara belajar yang tepat bagi Anda membuat kesuksesan lebih mudah untuk dicapai dan menjauhkan stres dari Anda
5. Menggunakan teknik relaksasi seperti menarik nafas yang dalam, pelemasan otot, meditasi dan yoga dapat juga dilakukan. Selain itu, sikap optimis akan membantu siswa menjadi lebih sehat, berkurang stresnya dan lebih sukses.
6. Belajar bagaimana mengatur keuangan, mengeluarkan uang secara bijaksana dan membayar tagihan tepat waktu, bila ada, sangat penting untuk ketahanan siswa dan akan menurunkan tingkat stres.
7. Terakhir, siswa harus merawat tubuh dan pikiran mereka dengan mendapatkan nutrisi yang tepat, melakukan beberapa bentuk latihan fisik dan cukup tidur. Tidur selama tujuh jam setiap malam dianjurkan untuk kesehatan dan fungsi otak yang optimal. Tidur siang, tidak lebih dari satu jam, juga harus dilakukan bila diperlukan.
Mengikuti tips ini akan sangat membantu Anda untuk mengurangi stres dan bahkan mungkin membantu meningkatkan performa Anda pada saat ujian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar